March 5, 2018

Urus Visa Korea Selatan


Akhirnya cukuplah sudah tabunga yang terkumpul untuk jalan-jalan ke negara mantan, Lee Min Ho.. just kidding ;) Selain proses menabung yang bikin berdarah-darah, adalah pengurusan visa yang rempongnya minta ampun. Inilah yang selalu menjadi bahan pertimbangan bahkan tidak jarang juga menjadi halangan untuk orang yang ingin traveling ke negara yang mengharuskan adanya visa. Karena visa
saya di-approved maka saya sebagai seorang anak yang baik dan tidak sombong ingin berbagi informasi sedikit mengenai cara pengurusan visa khusunya visa Korea Selatan.
Niat ke Korea Selatan sempat goyah disambar gledek setelah saya tahu kalau kedubes Korsel cuma ada di Jakarta. Bukan main, biaya pulang pergi Makasar-Jakarta yang tidak murah. Ditambah lagi harus 2 kali ke sana untuk penyetoran berkas dan pengambilan visa kalau sudah jadi. Browsing sana sini, tanya kesana kemari, akhirnya dapat info kalau bagi yang berdomisili di luar Jakarta bisa nitip lewat teman di Jakarta atau melalui agen travel yang membuka jasa urus visa. Mungkin karena ditakdirkan menjadi anak yang baik hati, saya lebih memilih memakai jasa agen travel dibanding merepotkan teman untuk antri di Kedubes. Bagi yang berdomisili di Makassar, setahu saya ada 3 travel yang bisa melayani jasa pembuatan Visa. Dikarenakan budget yang amat pas -asan, ketiga travel tersebut saya datangi untuk membandingkan yang mana paling murah tapi tetap terpercaya. Hehehe.
Travel pertama yang saya datangi Pan*ram* tour. Biaya Visa dan jasa pengurusannya Rp 700.000,- akan tetapi kata mbak2 nya, kita diharuskan membeli salah satu produknya seperti tiket pesawat atau asuransi perjalanan. Tepok jidat! Tiket pesawat PP dan penginapan sudah issued dan asuransinya pun hanya meng-cover resiko kecelakaan pesawat dan bagasi saja. Setelah tahu begini incess mundur cantik, langsung tancap gas ke travel lain. Sampailah di Dwi*da*a tour. Kantornya ada di salah satu Mall di Makassar. Biayanya sebesar Rp 750.000,- tanpa harus membeli produk mereka. Fiuhh akhirnya dapat juga. Oke! Saatnya melengkapi berkas. Beberapa hari kemudian teman seperjalanan saya tidak sengaja menemukan kantor Anta*va*a Tour di Trans Mall Makassar. Inilah mungkin yang dikatakan the power of kepo. Dia iseng tanya mba2 nya tentang jasa pengurusan visa. Biaya jasanya pengurusan hanya Rp 610.000,- sudah termasuk dengan biaya Visa. Sempat curiga juga sih kenapa bisa murah. Keuntungan untuk travelnya di mana? visa Korsel kalau urus sendiri saja Rp 556.000,- Apalagi sudah banyak penipuan travel yang menyandera paspor dan meminta sejumlah uang lagi kepada pemilik supaya paspor + visanya dikembalikan walaupun visanya tidak di-approved. Dengan bantuan om Google, browsing tentang agen ravel tersebut sepertinya terpercaya. Apalagi kantornya ada di Mall besar. Oke! Bungkus! Saatnya setor berkas.
Berikut ini adalah sayarat-sayat untuk pengurusan Visa Korea. Cekidot!
Formulir pengajuan visa Korea Selatan
Karena pake jasa Antavaya, formulirnya sudah disediakan bahkan diisikan sama mbaknya. Mungkin untuk menghindari kesalahan kali ya. Soalnya kedubes Korsel konon katanya lebih ketat dibanding kedubes negarayang lain. Isian yang menimbulkan kecurigaan dikit aja bisa-bisa ditolak. (thanks ya mba Yuli antavaya yang sudah berbaik hati)
Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran
Yang ini usahakan informasi didalamnya harus sinkron alias sama. 
Fotokopi paspor dan paspor lama
Halaman depan dan lembaran yang ada cap negara-negara yang sudah pernah dikunjungi. Sedikit tips buat yang perpanjang paspor, ternyata paspor yang sudah expired bisa diambil kembali dengan membuat surat pernyataan. Lumayan buat nambah koleksi stempel. Semakin sering atau banyak stempel semakin besar kemungkinan visa diterima. Sebelum ke Korea, ada baiknya traveling dulu ke negara tetangga seperti Malaysia atau singapura. Tidak jarang yang paspor nya masih kosong visanya ditolak.
Pas foto 4x6 latar putih 2 lembar
Fotonya harus jelas, jangan foto yang di scan trus diedit lagi. Lebih praktis ke tukang foto aja. Di Fuj*fi** sudah ada format untuk foto paspor. Modal ceban sudah dapat 2 lembar foto kok
Surat Keterangan kerja (Bahasa Inggris)
Isinya berupa nama, nomor ID pegawai ,pernyataan bahwa benar-benar kita adalah pegawai instansi/kantor tersebut, tanggal berangkat dan pulang, tujuan ke Kosel misalnya : vacation (liburan), dan menjamin bahwa kita akan kembali ke tanah air sesuai tanggal yang tercantum. Surat tersebut di print pakai kop instansi/kantor.
SPT tahun terakhir
Bisa di dapatkan di bendahara instansi/kantor. 
Surat Referensi Bank (Bahasa inggris)
Di buat di Bank tempat kita menabung. Isinya tentang pernyataan Bank kalu kita adalah nasabah bank tersebut. Dibeberapa bank ada yang mencantumkan jumlah saldo terakhir kita ada juga yang tidak. BNI Syariah tempat saya menabung tdk mencantukan saldo tapi hanya pernyataan saja. Biaya nya Rp150.000,- langsung jadi pada hari itu juga kalau bikinnya di kantor cabang pusat. Biaya tiap bank bervariasi. Nah yang bikin hati tercabik-cabik, partner seperjalanan menabung di Bank BPD Sulselbar biayanya gratis tis tis! 
Rekening koran 3 bulan terakhir yang sudah dilegalisir
Bentuknya berupa lembaran HVS yang berisi mutasi rekening kita. Banknya harus sama dengan Surat referensi Bank. Rekening sebaiknya punya transaksi yang aktif. Untik jumlah saldo isinya minimal 1-1,5 juta x jumlah hari stay di Korea (tergantung kurs). Jumlah tersebut merupakan biaya hidup rata-rata per hari di korea selatan. Lebih banyak lebih bagus. Tapi karena lewat agen travel, jumlah saldo 25-30 jt untuk stay selama 1 minggu-an. Kata mbaknya untuk meminimalisir visa kita di tolak kedutaan. Sempat mabok juga liat syarat yang satu ini. Nabung buat berangkatnya saja sudah terseok-seok. Untuk yang satu ini sebaiknya dalam waktu 3 bulan sebelum urus visa pinjam duit punya orang tua/saudara dulu atau bisa juga kalo punya teman yang titisan malaikat pinjam aja dulu duitnya. Pas visa sudah ditangan, duitnya jangan lupa dikembaikan lagi dan jangan lupa juga ole-ole buat si peminjam. Disetor di rekening jangan sekaligus, jangan sperti uang kaget! Disetornya secara bertahap.
Tiket Pesawat dan hotel/tempat tinggal selama di Korsel (optional)
Nah ini dia syarat yang paling angker. Visa ditolak, habislah sudah. Tidak ada bisa menjamin kalua syarat ini harus ada atau tidak. Tiket PP dan hotel sebenarnya untuk memastikan bahwa kita sudah pasti akan kembali pulang dan tidak menggembel selama di Korsel. Ada beberapa orang yang visanya diterima walaupun tanpa syarat ini dan ada pula yang tidak. Kalua mau disertakan supaya lebih yakin, bias pilih tiket dan hotel yang bisa direfund untuk jaga-jaga. Setelah berkas lengkap, langsung kami setor dan bayar sesuai tarif jasa pengurusan visa Korea Selatan ke mbak Yuli Antavaya. Tanda terima sudah ditangan. Jangka waktu pengurusan visa paling lambat 5 hari kerja. Akan tetapi karena kami berada di luar Jakarta, maka dibutuhkan sekitar 2 minggu dikarenakan proses pengiriman dari dan ke Jakarta. 
Formulir pengajuan visa Korea Selatan
Karena pake jasa Antavaya, formulirnya sudah disediakan bahkan diisikan sama mbaknya. Mungkin untuk menghindari kesalahan kali ya. Soalnya kedubes Korsel konon katanya lebih ketat dibanding kedubes negarayang lain. Isian yang menimbulkan kecurigaan dikit aja bisa-bisa ditolak. (thanks ya mba Yuli antavaya yang sudah berbaik hati)
Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran
Yang ini usahakan informasi didalamnya harus sinkron alias sama. 
Fotokopi paspor dan paspor lama
Halaman depan dan lembaran yang ada cap negara-negara yang sudah pernah dikunjungi. Sedikit tips buat yang perpanjang paspor, ternyata paspor yang sudah expired bisa diambil kembali dengan membuat surat pernyataan. Lumayan buat nambah koleksi stempel. Semakin sering atau banyak stempel semakin besar kemungkinan visa diterima. Sebelum ke Korea, ada baiknya traveling dulu ke negara tetangga seperti Malaysia atau singapura. Tidak jarang yang paspor nya masih kosong visanya ditolak.
Pas foto 4x6 latar putih 2 lembar
Fotonya harus jelas, jangan foto yang di scan trus diedit lagi. Lebih praktis ke tukang foto aja. Di Fuj*fi** sudah ada format untuk foto paspor. Modal ceban sudah dapat 2 lembar foto kok
Surat Keterangan kerja (Bahasa Inggris)
Isinya berupa nama, nomor ID pegawai ,pernyataan bahwa benar-benar kita adalah pegawai instansi/kantor tersebut, tanggal berangkat dan pulang, tujuan ke Kosel misalnya : vacation (liburan), dan menjamin bahwa kita akan kembali ke tanah air sesuai tanggal yang tercantum. Surat tersebut di print pakai kop instansi/kantor.
SPT tahun terakhir
Bisa di dapatkan di bendahara instansi/kantor. 
Surat Referensi Bank (Bahasa inggris)
Di buat di Bank tempat kita menabung. Isinya tentang pernyataan Bank kalu kita adalah nasabah bank tersebut. Dibeberapa bank ada yang mencantumkan jumlah saldo terakhir kita ada juga yang tidak. BNI Syariah tempat saya menabung tdk mencantukan saldo tapi hanya pernyataan saja. Biaya nya Rp150.000,- langsung jadi pada hari itu juga kalau bikinnya di kantor cabang pusat. Biaya tiap bank bervariasi. Nah yang bikin hati tercabik-cabik, partner seperjalanan menabung di Bank BPD Sulselbar biayanya gratis tis tis! 
Rekening koran 3 bulan terakhir yang sudah dilegalisir
Bentuknya berupa lembaran HVS yang berisi mutasi rekening kita. Banknya harus sama dengan Surat referensi Bank. Rekening sebaiknya punya transaksi yang aktif. Untik jumlah saldo isinya minimal 1-1,5 juta x jumlah hari stay di Korea (tergantung kurs). Jumlah tersebut merupakan biaya hidup rata-rata per hari di korea selatan. Lebih banyak lebih bagus. Tapi karena lewat agen travel, jumlah saldo 25-30 jt untuk stay selama 1 minggu-an. Kata mbaknya untuk meminimalisir visa kita di tolak kedutaan. Sempat mabok juga liat syarat yang satu ini. Nabung buat berangkatnya saja sudah terseok-seok. Untuk yang satu ini sebaiknya dalam waktu 3 bulan sebelum urus visa pinjam duit punya orang tua/saudara dulu atau bisa juga kalo punya teman yang titisan malaikat pinjam aja dulu duitnya. Pas visa sudah ditangan, duitnya jangan lupa dikembaikan lagi dan jangan lupa juga ole-ole buat si peminjam. Disetor di rekening jangan sekaligus, jangan sperti uang kaget! Disetornya secara bertahap.
Tiket Pesawat dan hotel/tempat tinggal selama di Korsel (optional)
Nah ini dia syarat yang paling angker. Visa ditolak, habislah sudah. Tidak ada bisa menjamin kalua syarat ini harus ada atau tidak. Tiket PP dan hotel sebenarnya untuk memastikan bahwa kita sudah pasti akan kembali pulang dan tidak menggembel selama di Korsel. Ada beberapa orang yang visanya diterima walaupun tanpa syarat ini dan ada pula yang tidak. Kalua mau disertakan supaya lebih yakin, bias pilih tiket dan hotel yang bisa direfund untuk jaga-jaga. Setelah berkas lengkap, langsung kami setor dan bayar sesuai tarif jasa pengurusan visa Korea Selatan= ke mbak Yuli Antavaya. Tanda terima sudah ditangan. Jangka waktu pengurusan visa paling lambat 5 hari kerja. Akan tetapi karena kami berada di luar Jakarta, maka dibutuhkan sekitar 2 minggu dikarenakan proses pengiriman dari dan ke Jakarta

Status visa bisa kita cek di https://www.visa.go.kr/ Pilih menu "Check Application Status". Jangan lupa ganti Bahasanya dulu menjadi Bahasa Inggris, letaknya di sudut kanan atas.


 Setelah penantian selama 2 minggu, akhirnya dapat WA dari mbak yuli kalo visa kami di terima dan sudah tiba di kantor cabang Makassar. Besoknya langsung cuss ambil visa. Jangka waktu penggunaan visa adalah selama 90 hari terhitung dari tanggal dikeluarkan visa. Sedangkan untuk izin tinggal selama di Korea Selatan adalah 30 hari. Untuk diterima atau tidaknya tidak ada yang pernah bisa menjamin. Demikian pula dengan travel. Istilahnya hanya Tuhan dan Kedubes yang tahu kalau visa kita diterima atau ditolak. Dari berbagai referensi, visa yang ditolak tidak disertai dengan alasan penolakannya. Selama berkas kita lengkap dan benar adanya, Inshaallah akan di terima.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Trip : Seoul : Korea Sleatan - Part 2

Lanjutan dari cerita perjalanan di part 1 yang rempongnya minta ampun.. cekidot! Naksan Park Day 3 Rencana hari ini kami akan m...